Posted by : Riza Afriza Islami Sabtu, 14 Januari 2012

Ibarat lentera, niat berfungsi sebagai cahya yang akan menuntun dan menerangi perjalanan seorang hamba dalam bertemu Allah SWT. Jika lentera tersebut memancar dengan terang, maka menjadi teranglah perjalanannya dalam bertemu Al-Malikud Dayyaan Ar-Rauuful Mannaan. Sebaliknya, jika cahaya lentera tersebut redup, maka menjadi redup pulalah jalan yang akan dilalui oleh seorang hamba untuk bisa bertemu dengan Allah Yang Maha Pencipta dan Maha Mengadakan lagi Maha Pembentuk (Allahu al-Khaaliq al-Baari' al-Mushawwir).

"Sesungguhnya, Allah tidak melihat bentuk badan dan rupamu, namun melihat pada niat dan keikhlasan hatimu -HR.Muslim-"

"Sesungguhnya, sah atau tidaknya suatu amal, tergantung pada niat -HR. Bukhari - Muslim-"

"Tiap hamba akan dibangkitkan dari kuburnya, sesuai dengan keadaannya ketika dia mati -HR. Muslim-"

Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menjalani kehidupan di muka bumi ini. Waspadailah setiap bisikan yang bersembunyi di dalam pikiran dan hati. Sebab, bisikan itulah yang selama ini seringkali menggiring manusia untuk terjerembab ke dalam jurang kegelapan.

Cuma sekedar mengingatkan bagi sesama saudara muslim. Mudah-mudahan kita adalah salah satu yang mendapatkan Ridho Allah SWT di dunia dan di akhirat. Amiin. :)

Leave a Reply

Leave your comments :)

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Total Visitor

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

- Copyright © Markas Super Icul (Metrominimalist by Johanes Djogan) -